You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Maret, DKPKP Awasi 149 Pasar dari Bahan Berbahaya
.
photo doc - Beritajakarta.id

149 Pasar Tradisional Bakal Diawasi

Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI kembali akan melanjutkan program pasar tradisional bebas bahan berbahaya di 2016. Berbeda dengan tahun 2015  lalu, jumlah pasar tradisional yang diawasi pada tahun ini bertambah dari 25 menjadi 149 pasar.

Kalau dulu hanya 25 pasar di tahun 2015. Tahun ini 149 pasar tradisional yang akan kita awasi

‎"Kalau dulu hanya 25 pasar di tahun 2015. Tahun ini 149 pasar tradisional yang akan kita awasi," kata Sri Haryati, Kepala Bidang ketahanan Pangan Dinas KPKP DKI, Minggu (17/1).

DKI Periksa Jajanan Loksem Blok S

Ia mengatakan, pengawasan produk pangan bebas bahan berbahaya di 149 pasar tradisional di Jakarta ini rencananya akan dimulai pada Maret. Tepatnya, setelah pihaknya mengidentifikasi dan menentukan jumlah sampel di masing-masing pasar tradisional dengan meminta bantuan PD Pasar Jaya.

"‎‎Maret kita mulai turun ke lapangan. Kita khawatir Januari-Februari anggaran belum turun. Makanya sepanjang bulan itu, kita lakukan inventarisasi dan identifikasi awal dulu," katanya.

Sri melanjutkan, identifikasi awal tersebut, penting dilakukan untuk menentukan jumlah sampel yang nantinya akan diperiksa di masing-masing pasar. Dari identifikasi juga bisa diketahui dan dipetakan berapa jumlah pedagang yang menjual tahu, ikan, sayuran, buah-buahan,  produk olahan‎ dan lainnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Bagikan 220 Ribu Produk Gratis di Seluruh Halte BRT

    access_time11-03-2025 remove_red_eye2646 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Gubernur Buka Puasa Bersama Warga Kebon Singkong

    access_time10-03-2025 remove_red_eye2108 personNurito
  3. PKL dan Parkir Liar di Cempaka Putih Ditertibkan

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1792 personFolmer
  4. Pramono Sebut Posko Pengaduan KJP Dibuka di 44 Kecamatan

    access_time12-03-2025 remove_red_eye1752 personDessy Suciati
  5. Warga Ingin Program Mudik Gratis Terus Berlanjut

    access_time12-03-2025 remove_red_eye1548 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik